Gubernur Lampung Dorong Penguatan Ketahahan Pangan

- 27 Maret 2023, 20:50 WIB
Musrenbang Pertanian Sub Sektor Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Tahun 2023, di Grand Karakatau Ballroom Swiss Belhotel Bandar Lampung, Senin, 27 Maret 2023.
Musrenbang Pertanian Sub Sektor Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Tahun 2023, di Grand Karakatau Ballroom Swiss Belhotel Bandar Lampung, Senin, 27 Maret 2023. /

 

Berdasarkan Sistem Informasi Standing Crop (SISCrop) Kementerian Pertanian, Produksi padi Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 3,3 juta ton GKG dengan luas panen 505.335 hektar, dan produksi beras sebanyak 1,9 juta ton.

“Di tengah lesunya perekonomian akibat dampak pandemi Covid 19, kita masih bisa berbangga dan tetap optimis dalam rangka pemulihan ekonomi daerah, kita masih mampu menunjukkan keberhasilan pembangunan terutama di sektor pertanian,” tambah Kusnardi.

 

Perkiraan Produksi Jagung di Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar 3.278.894 ton, meningkat 4,26 % dibanding produksi jagung tahun 2021, sedangkan poduksi ubikayu sebesar 6.719.088 ton, meningkat 8,47 % jika dibandingkan produksi ubikayu Tahun 2021.

Untuk sub sektor Hortikultura Provinsi Lampung produksi komoditas unggulan terjadi tren peningkatan selama beberapa tahun terakhir Pisang 3,23%, Nenas 12,25 %, manggis 115,88 %.
 
Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Provinsi Lampung Tahun 2022 sebesar 78,61 meningkat 0,83 dibanding IKP Tahun 2021, hal ini menggambarkan Provinsi Lampung memiliki ketahanan pangan yang baik. Indeks ketahanan pangan Provinsi Lampung lebih tinggi dari Indeks Ketahanan Pangan Nasional (60,2). 

“Hal tersebut dicapai dengan adanya dukungan Program dan Kegiatan yang berasal dari APBD Provinsi Lampung dan APBN Kementerian Pertanian RI. Program dan kegiatan yang selama beberapa tahun ini telah kita laksanakan dengan baik melalui kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten bersama-sama dengan penyuluh, BPP, Perbankan, tokoh masyarakat, organisasi pertanian seperti KTNA, masyarakat (petani), serta instansi terkait lainnya,” ujar Kusnardi.

 

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x