Network
WAKTU LAMPUNG - Belakangan, bencana alam terus melanda Provinsi Lampung. Mulai dari angin puting beliung, tanah longsor, hingga banjir.
Tak dipungkiri mitigasi bencana alam masih sangat asing di telinga masyarakat. Padahal, hal itu yang bisa meminimalisir risiko dan kerugian yang mungkin menimpa.
Hal penting yang harus diketahui dalam mitigasi bencana adalah memiliki Tas Siaga Bencana. Barang ini sangat berfungsi bagi masyarakat saat mereka keluar dari rumah dan mengungsi.
Tujuan utama Tas Siaga Bencana ini juga digunakan sebagai persiapan untuk bertahan hidup saat bantuan belum datang selama tiga hari pertama, dan memudahkan masyarakat saat evakuasai menuju tempat aman. Waktulampung.com mengutip Pikiran-Rakyat.com, terdapat 11 hal yang wajib masuk dalam Tas Siaga Bencana.
11 Benda yang Wajib di Tas Siaga Bencana
1. Surat penting
Jika masih memungkinkan, Anda wajib membawa surat-surat penting seperti surat tanah, surat kendaraan, ijazah, akte kelahiran, dan identitas lainnya. Hal ini sangat riskan apabila lupa atau ketinggalan untuk diselamatkan.
2. Makanan
Tas Siaga Bencana merupakan persiapan hidup selama tiga hari, maka penting bagi Anda untuk membawa makanan yang tahan lama. Anda bisa membawa camilan, mi instan, biscuit, abon, cokelat, dan makanan yang mengenyangkan lainnya.
3. Air minum
Selain makanan, Anda juga perlu membawa air minum yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Pasalnya, manusia hanya bisa bertahan selama 3 hari tanpa air minum.
4. Obat-obatan dan P3K
Selain obat-obatan yang umum, Anda juga perlu membawa kotak P3K sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Hal ini juga untuk berjaga-jaga saat kondisi tubuh Anda menurun.
5. Pakaian untuk 3 hari
Selain pangan, sandang juga harus dipersiapkan dalam tas siaga bencana. Anda hanya perlu mempersiapkan pakaian untuk tiga hari, mulai dari pakaian dalam, jaket, selimut hingga jas hujan.
6. Radio dan ponsel
Untuk memantau informasi bencana, Anda wajib membawa ponsel atau radio, atau peralatan telekomunikasi lainnya. Jangan lupa membawa baterai, charger, dan powerbank.
7. Alat bantu penerangan
Tak dipungkiri arus listri kerap terputus jika terjadi bencana yang sangat parah. Maka penting membawa alat bantu penerangan seperti senter dengan baterai, headlamp, korek atau lilin.
8. Uang tunai
Jika Anda sering menerapkan hidup cashless, maka Anda penting untuk membawa uang tunai saat bencana. Siapkan uang yang cukup untuk hidup selama tiga hari.
9. Peluit
Peluit sangat berguna untuk memberi tanda pada tim penolong, jika Anda terjebak dalam kondisi sulit dan susah ditemukan. Anda hanya perlu menyelipkan atau menggantungkan peluit di tas siaga bencana, terutama di tempat yang mudah dijangkau.
10. Masker
Meski masker sudah tak lagi wajib dibawa setelah pandemi Covid-19, masker masih penting dibawa terutama saat berada di posisi darurat. Masker sangat penting dibawa saat ada bencana gunung meletus.
11. Perlengkapan mandi
Menjaga kesehatan selama bencana sangat penting, teruatama dengan mandi. Jangan lupa membawa sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sisir, cotton bud, hingga handuk.***
Sumber : Pikiran Rakyat
