Dinkes Lampung Estimasi Penderita Gagal Ginjal Kronis 25.842 Jiwa

- 10 Maret 2023, 11:46 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes., saat Rapat Koordinasi Public Private Mix Program Tuberkolosis Provinsi Lampung Tahun 2023 di Grand Kutilang Hotel Kota Bandar Lampung, Selasa, 28 Februari 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes., saat Rapat Koordinasi Public Private Mix Program Tuberkolosis Provinsi Lampung Tahun 2023 di Grand Kutilang Hotel Kota Bandar Lampung, Selasa, 28 Februari 2023. /

Sayangnya, banyak masyarakat tidak tahu kalau menderita Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit ginjal kronik. Bahkan kadang diketahui setelah terjadi komplikasi (kronis).

 

Menurut dia, hanya 3 dari 10 penderita PTM yang terdeteksi. Selebihnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi komplikasi. "Dari 3 penderita PTM tersebut, hanya 1 orang yang berobat teratur," ucaonya.

Karena itu, Reihana mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan deteksi faktor risiko PTM melalui Posbindu PTM, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat Lainnya. "Minimal 1 tahun sekali, bagi
yang berisiko 3-6 bulan sekali, dan yang sudah menderita PTM berobat secara rutin 1 bulan sekali di fasyankes," ujarnya menyarankan.

Reihana juga merekomendasikan pencegahan Gagal Ginjal Kronik dengan menerapkan perilaku CERDIK, yakni Cek Kesehatan secara rutin minimal 1 tahun sekali (Fungsi Ginjal, Gula darah, tekanan Darah, melakukan pengukuran Indeks Massa Tubuh: Tinggi badan, berat badan dan Lingkar perut), Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, Diet sehat seimbang (pola makan yang baik: konsumsi buah-sayur 5 porsi sehari, batasi gula garam dan lemak, cukup cairan), serta Kelola stres dengan baik.

 

Bagi yang sudah menderita penyakit kronik PTM seperti Diabetes Melitus, dan atau Hipertensi, menurut Reihana, sebaiknya melakukan pengobatan secara
rutin di fasilitas Kesehatan untuk mendapatkan tatalaksana sesuai standar. 

"Yang terpenting menerapkan perilaku PATUH, yakni
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktifitas fisik dengan aman, dan Hindari asap rokok, alcohol dan zat karsionogenik lainnya," ujarnya memungkasi.***

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah