Lampung Mulai Kemarau Bulan Mei, BMKG Prediksi Lebih Kering

- 7 Maret 2023, 11:41 WIB
Ilustrasi musim kemarau. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan dimulai pada April. /Unsplash/Czapp Botond
Ilustrasi musim kemarau. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan dimulai pada April. /Unsplash/Czapp Botond /

Sedangkan pada bulan Mei 2023, sebanyak 22,3 persen wilayah di Indonesia mulai kembali memasuki musim kemarau yakni Nusa Tenggara, sebagian daerah Bali, sebagian Jawa, Lampung, sebagian wilayah Sumatra Selatan, sebagian Sumatra Utara, dan sebagian selatan Papua.

"Musim kemarau di bulan Juni juga akan mulai terjadi di sebagian besar Sumatra, sebagian kecil Jawa, Kalimantan bagian selatan, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, dan sebagian Papua," ujar Dwikorita.

Awal musim kemarau tahun ini juga akan ditandai dengan angin yang bertiup dari arah Benua Australia, dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023 mendatang.

 

"Lalu disusul terjadi di wilayah Jawa, kemudian terjadi berkembang hampir di seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2023," katanya.

Prakiraan musim kemarau ini berdasarkan hasil pemantauan BMKG yang melihat adanya fenomena La Nina menuju netral saat bulan Maret 2023.

Untuk itu, BMKG meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga pemerintah baik di daerah maupun institusi terkait agar bisa mengantisipasi berbagai dampak yang diakibatkan oleh musim kemarau tersebut.

"Jadi ini perlu diantisipasi dikhawatirkan akan mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis kebakaran hutan dan lahan serta kekurangan air bersih," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x