"Saya sudah meminta kepada BPBD agar memetakan daerah di tempat kita yang rawan terkena bencana, mulai dari bencana banjir, angin puting beliung ataupun tanah longsor, sehingga kita mengetahui langkah apa yang harus kita ambil guna meminimalisirnya," ujarnya.
Ia mengatakan, penyelenggaraan Rakornas PB tahun 2023 ini, bertujuan untuk penguatan kolaborasi dan sinergitas lembaga PB dari level pusat hingga ke daerah, dan juga Identifikasi hambatan, tantangan, dan evaluasi capaian program PB di daerah.
Baca Juga: Sudah 237 Bencana Alam sejak 1 Januari hingga 6 Februari 2023, Banjir Terbanyak
"Tentu kegiatan ini sangat penting ya, untuk penyelarasan rencana program PB nasional, provinsi-Kabupaten dan antar daerah tahun 2023 dan 2024, kemudian untuk penyusunan rumusan rencana aksi BNPB-BPBD untuk tahun 2023 dan 2024, sinkronisasi rencana aksi penyusunan Teknokratis RPJMD 2025-2029 terkait kebencanaan di daerah," tuturnya.***