Network
WAKTU LAMPUNG - Hingga akhir Januari 2023, tercatat 95 persen warga Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal itu dikatakan Kepala Kantor (Kakan) BPJS Kabupaten Mesuji Dian Sucipto di ruang kerjanya, Rabu, 8 Februari 2023.
“Jumlah warga yang sudah tergabung di BPJS Kesehatan Kabupaten Mesuji atau JKN saat ini mencapai 220 ribu dari 232 ribu jiwa penduduk Mesuji, para peserta ini tersebar di 105 Desa di tujuh kecamatan se Kabupaten Mesuji,” kata Dian Sucipto.
Baca Juga: Harga 2 Bahan Pokok, Beras dan Minyakita di Lampung Barat Mahal
Dia menjelaskan, dari angka itu, enam ribu diantaranya peserta BPJS dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di Lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji beserta anggotanya (Keluarga). Kemudian tiga ribu peserta BPJS lainnya dari seluruh kepala desa beserta perangkat desanya.
Dia menyebutkan permasalahan yang dihadapi saat ini, yaitu peserta BPJS mandiri selalu mengabaikan tagihan pembayaran setiap bulannya setelah menjadi peserta BPJS.
Baca Juga: Tak Langka, Harga Minyak Goreng Bersubsidi di Pesisir Barat di Atas HET
“Iya masalahnya saat menjadi peserta BPJS setelah daftar menjadi peserta selalu nunggak pembayarannya setiap bulan dan dibebankan pada saat kartu BPJS akan digunakan,” kata Dian.
Karenanya dia selaku kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Mesuji Lampung mengingatkan peserta BPJS lewat aplikasi WhatsApp setiap bulannya. "Dan kami tau siapa saja peserta BPJS yang belum membayar tagihan BPJS di setiap bulannya maka kami mengingatkan mereka," ujarnya.
