WAKTU LAMPUNG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat (Lambar) terus pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) di lapangan dan kepada pihak yang terlibat dalam program padat karya pembangunan jaringan irigasi milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung tahun 2022 di enam titik senilai Rp1 miliar lebih.
Kepala Kejari Lampung Barat Deddy Sutendy melalui Kasie Intel Zenericho, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 1 Januari 2023, mengatakan bahwa timnya telah turun ke lokasi.
Baca Juga: Kejaksaan Bidik Proyek Irigasi Senilai Rp1 M Lebih di Lampung Barat
"Kami turun ke lapangan melihat secara langsung kondisi fisik, ada dua yang belum kami kunjungi," katanya.
Menurutnya, kondisi fisik dari masing-masing lokasi tidak jauh berbeda. Bahkan yang berada di Pekon Kenali, Kecamatan Belalau kondiai fisiknya tampak yang parah.
"Kita mulai dari yang terjauh di Kenali, Serungkuk, Sukaraja dan Negeri Ratu kita cek. Sudah kami kumpulkan keterangan dan informasi di lapangan. Kondisinya keempatnya memang tidak jauh berbeda, tapi secara kasat mata yang terparah di Kenali," tuturnya.
Baca Juga: BBWS Mesuji Sekampung Masih Bungkam Soal Ada Proyek Irigasi tak Rampung di Lampung Barat
Dikatakan juga bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan terus pulbaket pembangunan yang ada di Kecamatan Balikbukit. Yakni, pembanguna di Pekon Watas dan Padang Dalom. Dimana, pembangunan di Pekon Padang Dalom hingga akhir Januari tahun 2023 belum selesai dikerjakan.
"Seharusnya hari ini kami turun cek ke Watas dan Padang Dalom, tapi kami tunda dulu karena ada kesibukan lain, yang pasti minggu ini diselesaikan. Selanjutnya data akan dipelajari dan dikoordinasikan mengenai langkah yang akan dilakukan nanti," tuturnya.