PWI Pesawaran Lampung Gelar Konferker: Jangan Ngaku Wartawan kalau tak Bisa Buat Berita, tak Paham KEJ-UU Pers

25 April 2024, 22:42 WIB
PWI Pesawaran Lampung Gelar Konferker /Foto: Apriyansyah/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung menggelar Konferensi Kerja (Konferker) di Balai Wartawan PWI Pesawaran Kompleks Perkantoran Pemda, Kamis, 25 April 2024. Konferker digelar untuk merumuskan program kerja masa bhakti 2024-2027.

Menurut Ketua Bidang Organisasi PWI Kabupaten Pesawaran, Rama Diansyah, pada konferker tersebut merumuskan 33 program kerja PWI Kabupaten Pesawaran ke depan, di antaranya peningkatan standar kualitas wartawan yang akan bergabung ke PWI Kabupaten Pesawaran.

Menurut Rama, ke depan diharapkan tidak ada lagi wartawan yang tergabung di PWI Pesawaran yang tidak mengerti fundamental mengenai tugas dan tanggungjawab pers.

"Saya rasa ini sangat penting, sebagaimana PWI sebagai organisasi pers tertua di Indonesia harus menjadi pioneer dalam hal standar kualitas dan profesional SDM terkait wartawan itu sendiri," ujarnya.

Menurutnya, sesuai hasil Kongres PWI di Jawa Barat beberapa waktu lalu, untuk menjadi anggota PWI harus mengikuti orientasi dan workshop kewartawanan sebagai fondasi dalam menjalankan tugas wartawan di lapangan.

"Jadi ke depan kalau mau masuk menjadi anggota PWI Pesawaran khususnya, harus mengikuti orientasi dulu selama tiga bulan, di mana kita ingin melihat sejauh kemauan calon anggota untuk belajar tentang tugas dan fungsi pers. Setelah itu kita juga akan mengirimkan wartawan tersebut untuk mengikuti workshop kewartawanan di PWI Provinsi Lampung sebagai bekal pengetahuan sebelum terjun ke lapangan," katanya.

"Jangan sampai ada yang 'ngaku' wartawan tapi malah tidak bisa buat berita, tidak mengerti Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta tidak memahami penuh apa itu UU Pers Nomor 40 tahun 1999, ini tentunya sangat merugikan wartawan dilapangan yang memang telah memenuhi kompetensinya serta narasumber itu sendiri pastinya," tambahnya.

Sementara, Sekretaris PWI Provinsi Lampung Andi Panjaitan mengapresiasi jalanya Konferker PWI Kabupaten Pesawaran yang berlangsung dengan demokratis.

"Bagus, artinya rumusan program kerja yang dikemukakan oleh masing-masing seksi nantinya benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik. Soal beradunya argumen dengan nada keras bahkan sampai piring pecah, itu hal yang wajar," katanya.

"Konferensi kerja ini harus dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali pada periode kepengurusan. Nah, hasil atau notulen konferensi kerja ini nantinya dibawa pada sidang pleno saat konferkab," katanya.

Disisi lain, Ketua PWI Pesawaran M Ismail menjelaskan pada Konferker tersebut ada 33 program kerja yang harus dilaksanakan pada periode kepengurusan yang akan datang.

"Tadi disampaikan oleh Komisi A dengan mengajukan 19 program dan Komisi B ada 14 usulan program kerja, namun dari kemufakatan program kerja yang telah disampaikan pada konferensi kerja nantinya akan dibahas ulang pada sidang pleno ketika konferensi kabupaten digelar," tuturnya.

Ketua PWI Kabupaten Pesawaran Ismail juga mengapresiasi seluruh anggotanya yang telah melaksanakan konferensi kerja dengan tertib dan kebersamaan.

"Kegiatan ini tidak menggunakan anggaran pihak luar, karena memang PWI Pesawaran memiliki badan usaha yaitu koperasi sebagai foundrising organisasi. Alhamdulillah, temen-temen anggota semua, penuh dengan semangat dan tetap kompak meski ada perdebatan yang dikemukakan saat konferensi berlangsung," katanya.***

Laporan: Apriyansyah/Gedongtataan

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler