WAKTU LAMPUNG - Polisi di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, bakal menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) dengan sandi Operasi Cempaka Krakatau 2024.
Operasi ini bakal menyasar sejumlah penyakit masyarakat (Pekat). Diperkirakan operasi ini banyak digelar di malam hari di bulan Ramadhan, meski berlangsung juga di siang hari. Razia bakal digelar selama 14, terhitung mulai besok.
Bahkan, jelang operasi ini, Polres Lampung Timur telah menggelar pra Operasi Cempaka Krakatau 2024, di Aula Tri Brata Tunggal Panaluan, Rabu, 20 Maret 2024.
Menurut Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, Operasi Cempaka Krakatau 2024 merupakan operasi kepolisian kewilayahan dalam rangka cipta kondisi sitkamtibmas di wilayah hukum Polres Lampung Timur.
Dia berharap Operasi Pekat iti mampu menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah Kabupaten Lampung Timur selama bulan suci Ramadhan 1445 H, 2024.
“Saya berharap nantinya saat memasuki Hari Raya Idul Fitri 2024, Polres Lampung Timur dapat meningkatkan jaminan kepada masyarakat terkait stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga masyarakat khususnya Umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan ini dengan aman dan nyaman,” katanya.
Sasaran Operasi Operasi Cempaka 2024
Menurut Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar Operasi Operasi Cempaka Krakatau 2024 itu bakal menyasar pekat yang meresahkan masyarakat.
Di antaranya, penyalahgunaan bahan peledak (Handak), Narkoba, prostitusi, ponlrnografi, judi, termasuk miras.
''Seperti kejahatan penyalahgunaan premanisme, prostitusi, pornografi, judi dan miras ilegal/oplosan yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok/sindikat,'' katanya.
''Melaksanakan penegakkan hukum terhadap target operasi (pelaku kejahatan) secara tegas terukur dan berpedoman pada hukum yang berlaku,'' ujarnya menambahkan.
Jadwal Operasi Cempaka Krakatau 2024
Menurut Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, Operasi Cempaka Krakatau 2024 bakal.berlangsung selama 14 hari dan dimulai besok.
''Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 21 maret hingga 3 April 2024,'' katanya.***