Operasi Keselamatan di Pringsewu Lampung Usai, Polisi Tindak Ribuan Pelanggar, Ada Lakalantas Tewaskan 4 Orang

17 Maret 2024, 22:35 WIB
Operasi Keselamatan 2024 di Pringsewu Lampung /istimewa/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Operasi Keselamatan 2024 yang digelar sejak 4 Maret 2024 lalu berakhir hari ini, 17 Maret 2024.

Di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, razia yang digelar selama dua pekan itu, telah menindak 1.882 pelanggar lalulintas.

Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya melalui Kasat Lantas AKP Khoirul Bahri, mengatakan dari jumlah tersebut, tercatat 1.412 pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor dengan dominasi pelanggaran tidak memakai helm sebanyak 792 kasus, berkendara dibawah umur 235 kasus, berbonceng lebih dari satu 194 kasus.

"Disusul menggunakan knalpot yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan 101 kasus, melawan arus 79 kasus dan menggunakan HP saat berkendara 11 kasus," ujarnya, Minggu, 17 Maret 2024.

Sisanya pelanggaran yang dilakukan pengemudi roda empat atau lebih sebanyak 479 kasus, dengan rincian, tidak menggunakan sabuk keselamatan sebanyak 300 kasus, membawa muatan berlebih 115 kasus dan berkendara dibawah umur 50 kasus. Kemudian menggunakan HP saat mengemudi sebanyak 11 kasus dan melawan arus tiga kasus.

Selain penindakan pelanggaran lalulintas, mantan Kasat Lantas Polres Mesuji ini menyebut Polres Pringsewu juga telah menangani tiga kasus kecelakaan lalu lintas.

Dari kasus tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga lainya luka-luka dengan kerugian materil mencapai Rp5,5 juta.

Menurut Kasat Lantas, kecelakaan ini melibatkan empat sepeda motor dan dua mobil. Ia juga mengungkapkan, mayoritas kecelakan disebabkan karena faktor kelalaian pengendara (human error) akibat tidak tertib saat berkendara.

Oleh karena itu ia mengimbau kepada para pengendara untuk lebih waspada dan mengutamakan keselamatan saat berkendara.

"Kami berharap Operasi Keselamatan 2024 ini dapat menumbuhkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, sehingga angka pelanggaran dan kecelakan dapat diminimalisir kedepannya,'' katanya.

Lebih lanjut ia menegaskan, seiring selesai operasi keselamatan tepat pada tengah malam nanti, pihaknya akan terus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas keseluruh kalangan masyarakat.

"Selain untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakan, upaya ini diharapkan bisa menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas selama berlangsungnya arus mudik dan balik Idhul Fitri 1445 H," katanya.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler