Pembangunan Jalan Tol Lampung-Bengkulu Direncanakan Dua Tahap, Tahun Berapa?

1 Februari 2024, 19:39 WIB
Ilustrasi Jalan Tol /Carmudi Indonesia

WAKTU LAMPUNG - Pemerintah kabarnya memerogramkan atau merencanakan pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan ton jangka panjang di Lampung hingga Bengkulu.

Berdasar tabel yang diterima dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Rabu, 31 Januari 2024, program pembangunan jalan tol Lampung - Bengkulu dilangsungkan dalam dua tahap.

Pada tahap pertama pembangunan dilakukan selama empat tahun, yakni pada tahun 2030 - 2034. Kemudian dilanjutlan ke tahap kedua, juga empat tahun berikutnya, 2035 - 2039.

Di tahun 2030 - 2034 bakal dibangun jalan tol ruas Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung - Padang Cermin, Pesawaran - Sp Kota Agung, Tanggamus sepanjang 152 KM. Kemudian Pelabuhan Panjang - Lematang, Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan sepanjang 11 Km. Terakhir Bandar Lampung (SS Natar) - Kota Agung, Tanggamus sepanjang 90Km.

Kemudian pada tahap dua, 2035 - 2039. Di empat tahun kedua ini pemerintah merencanakan mambangun jalan tol ruas Bengkulu - Bts Provinsi Lampung sepanjang 1Km. Kemudian Bengkunat, Pesisir Barat - Bts Prov Lampung/Bengkulu sepanjang 180Km. Terus Kota Agung - Bengkunat dengan panjang 60Km.

Plt Kepala Dinas PUPR Pesisir Barat, Tanwir, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa, 30 Januari 2024, mengatakan Pemkab dengan akronim Pesibar itu menyambut baik masuknya kabupaten itu dalam wacana pembangunan jalan tol jangka panjang 2035-2039.

"Tentu kita (Pemkab Pesibar, red) menyambut baik atas wacana dimaksud, dan diharapkan pada saatnya nanti benar-benar terwujud," tutur Tanwir.

Bagaimana tidak, menurut Tanwir, keberadaan jalan tol yang melintasi sepanjang wilayah kabupaten paling ujungnya Lampung itu, diyakini mampu menjadi pengungkit kemajuan Pesibar yang kaya akan potensi diberbagai bidang hingga berimbas terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Jelas dengan adanya tol tersebut membuat akses menuju Pesibar dapat ditempuh dalam waktu yang relatif jauh lebih singkat dan akan banyak memberikan dampak positif terhadap kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Tanwir.

Hal tersebut berdasarkan hasil kajian ekonomi baru, bahwa aglomerasi pertumbuhan perekonomian terhadap tiga provinsi yang dilewati jalan tol tersebut yaitu Palembang, Bengkulu, dan Lampung.

"Untuk Pesibar sendiri mulai dari akses para pelancong yang ingin berwisata ke Pesibar aksesnya jauh lebih cepat, begitu juga dengan mobilisasi hasil bumi yang akan dijual keluar daerah Pesibar, terbukanya berbagai jenis lapangan pekerjaan oleh masyarakat dibeberapa titik rest area, serta diyakini bisa menghidupkan aktivitas penerbangan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas dengan," kata Tanwir lagi.

"Pesibar sendiri harus siap untuk menyambut keberadaan jalan tol tersebut nantinya. Artinya, masyarakat juga harus jeli melihat dan memanfaatkan berbagai peluang terbukanya lapangan pekerjaan. Kita tidak ingin kejadian-kejadian di daerah lain, dimana lokasi rest area sepi, sehingga tidak berimbas terhadap peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya melanjutkan.

Lebih jauh Ia mengatakan, pihaknya tak menampik pelaksanaan wacana tersebut memang masih cukup lama, dan masih membutuhkan banyak persiapan.

"Masih cukup lama untuk mulai dikerjakan. Persiapannya juga masih panjang, mulai dari studi kelaikan, Detail Engineering Design (DED) yang disusun oleh pemerintah pusat, hingga sosialisasi kepada masyarakat terkait proses pembebasan lahan," ucap Tanwir.

Kendati masih cukup lama, namun Tanwir berharap pada saat pelaksanaan pembangunan jalan tol nantinya, pintu exit tol bisa ditempatkan dibeberapa titik sepanjang wilayah Pesibar seperti wilayah Kecamatan Pesisir Utara, Simpangkerbang Kecamatan Waykrui, dan Kecamatan Bangkunat. "Itu bertujuan agar akses untuk keluar masuk tol jauh lebih efisien. Mengingat bentang wilayah Pesibar sendiri cukup panjang mencapai 210 KM," katanya.

Ia menandaskan, ihwal wacana tersebut Pemkab Pesibar sendiri pada prinsipnya hanya memfasilitasi. "Artinya, Pemkab Pesibar siap menindaklanjuti berbagai petunjuk dari pemerintah pusat untuk menyukseskan wacana tersebut," ujar Tanwir.***

Laporan: Novan Erson

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler