WAKTU LAMPUNG - Lima wartawan asal Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dinyatakan kompeten setelah memenuhi standar nilai kelulusan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-32 di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Rabu-Kamis, 10-11 Januari 2024.
Diketahui, UKW itu digelar gratis hasil kerjasama PWI Pusat dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Ada 36 peserta dari PWI 15 kabupaten/kota di Bumi Rua Jurai. Mereka terbagi atas dua jenjang, yakni dua kelas jenjang Madya (Baca Wartawan Madya) dan empat kelas tingkat Muda (Baca Wartawan Muda). Setiap kelas terdiri atas enam peserta.
Mereka mengikuti serangkaian ujian pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengalaman, dan perilaku dalam menjalankan profesinya sebagai jurnalis sesuai dengan Undang-Undang Pers Nomor 40 tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA) dan sejumlah peraturan lainnya yang berkaitan dengan jurnalistik.
Dari Lampung Barat, lima wartawan yang mengikuti UKW itu, adalah Merli Sentosa wartawan Harian Waktu Lampung Online (lampung.pikiran-rakyat.com), Anton Suryadi (Rilis.Id). Keduanya mengikuti UKW jenjang Madya.
Terus tiga lainnya, yakni Very Partawijaya (JarakNews), Erwan Nur (Pembaharuan), Ronal Saputra (Media Histori). Ketiganya tingkat Muda.
Setelah dua hari mengikuti UKW, penguji menyatakan kelimanya kompeten sesuai jenjang masing-masing. Bahkan salah salah satu dari tiga wartawan muda, Erwan Nur, dinyatakan kompeten dengan nilai terbaik.
Kabar kelulusan lima wartawan itu diterima Pj Bupati Lampung Barat, Nukman. Nukman menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya UKW angkatan 32 PWI-BUMN sekaligus kelulusan lima wartawan Lampung Barat tersebut.
"Tentu atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi baik atas terselenggaranya UKW dan kelulusan lima wartawan dari Lampung Barat," ujarnya.
Menurutnya, jurnalis harus mampu dan terus meningkatkan kualitasnya dalam menjalankan profesinya. Sehingga produk jurnalistiknya juga berkualis. UKW seperti ini sangat penting bagi wartawan, karena wartawan adalah profesi, bukan pekerjaan," kata Nukman.
Dia berharap, ke depan makin bertambah wartawan di Lampung Barat yang kompeten. Karenanya, berharap kedepan bisa terus menunjukkan kredibilitas dan profesionalismenya dalam menjalankan tugasnya.
"Media adalah mitra pemerintah baik dalam mempublikasikan kegiatan pembangun maupun kontrol jalannya pemerintahan, pemerintah daerah terus mendukung keberadaan pers dan mewujudkan jurnalis yang kompeten," ujarnya.
Sementara Ketua PWI Lampung Barat Rifaie Arif juga mengapresiasi atas kompetennya lima wartawan asal Bumi Beguai Jejama itu.
Menurut Pa'i, sapaan karib Rifa'i Arif, berdasarkan data pihaknya tercatat lima wartawan yang tergabung dalam PWI Lampung Barat telah kompeten jenjang Madya. Mereka adalah, Rifa'i Arif (Haluan Lampung), Nopriadi (Radar Lambar), Sulemi Wahyu (Harian Momentum), Merli Sentosa (Lampung Pikiran Raktyat) dan Anton Suryadi (Rilis Lampung).
Sementara di jenjang muda tercatat 21 anggotanya menyandang predikat kompeten.
Selain itu, sejumlah wartawan lainnya telah mengikuti ujian setingkat UKW seperti Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) juga melahirkan wartawan kompeten.
"Wartawan-wartawan yang tergabung dalam PWI Lampung Barat ini, merupakan wartawan dari berbagai media, baik media cetak, elektronik dan online yang aktif melakukan kegiatan jurnalistik secara teratur di Lampung Barat," ujar dia.
"Sehingga dalam menjalankan tugas jurnalistiknya wartawan yang tergabung di PWI Lampung Barat dibekali dengan rambu-rambu, dan tetap berpedoman pada UU Pers, KEJ, PPRA dan Pedoman Media Siber," katanya.
Sekadar informasi, di UKW angkatan 30-31 yang digelar Agustus 2023 lalu, lima wartawan Lampung Barat juga dinyatakan kompeten.
Selain Rifaie Arif dan Nopriadi, tiga lainnya jenjang Muda, yakni Iswandi (Lampung Raya News), Adi Pabara (Media Lampung) dan Hendriyadi (Headline Lampung).***