Diperintah Bupati Soal Aksi Bullying Siswa di Pesawaran Lampung, Begini Upaya Kadisdikbud

30 November 2023, 09:42 WIB
Video Siswi Kena Bully di Pesawaran Lampung yang Viral /Foto: Tangkapan Layar Siswi Kena Bully di Pesawaran/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Aksi bullying siswa dibenarkan terjadi di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung seperti video yang sempat viral di media sosial.

Aksi bully atau perundungan itu terjadi terhadap siswi perempuan pada Selasa, 28 November 2023.

Siswi yang dibully itu, adalah SY, salah satu murid SD di salah satu sekolah di Kecamatan Teluk Pandan.

Bahkan perlakuan bullying yang dialami seorang sisiwi itu telah direspons Bupati Dendi Ramadhona.

Orang nomor wahid di Bumi Andan Jejama itu telah memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran, Dinas P3AP2KB setempat dan camat Teluk Pandan untuk mengambil labgkah cepat terkait tindakan perundungan tersebut

Hal itu diakui Kadisdikbud Pesawaran Ancha Marta Utama, Rabu, 29 November 2023.

Menurut Kadis Ancha, pihakya telang mengambil sejumlah langkah memediasi pihak orang tua siswi yang dibully maupun orang tua pelaku aksi perundungan itu.

Mediasi itu, lanjutnya, disaksikan sejumlah pihak, termasuk dari kepolisian dan telah menghasilkan kesepakatan secara kekeluargaan.

"Disaksikan oleh jajaran Polres Pesawaran, Polsek Padang Cermin, kepala sekolah, komite sekolah, jajaran perangkat desa dan masyarakat setempat. Mediasi menghasilkan kesepakatan untuk diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak," ujar Kadis Ancha.

Dia memastikan pihaknya dan Dinas P3AP2KB Kabupaten Pesawaran terus melakukan pendampingan dan memantau perkembangan psikis serta berupaya menghilangkan trauma Sy agar kembali masuk sekolah.

"Selain itu, dalam rangka mencegah tindak kekerasan di lingkungan dunia pendidikan, Bupati Pesawaran telah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) Di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran," kata dia.

Sementara itu, orang tua dari pelaku bullying, Pur menyampaikan permohonan maaf atas perlakuan bully anaknya terhadap Sy.

"Kami menyesalkan tindakan anak kami yang berada di luar kontrolnya dan berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut," kata dia.

Menanggapi hal itu, wali murid korban Sy, Sodikin, disebut menerima dengan lapang dada permohonan dari orang tua pelaku.

Namun Ia berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi kepada anaknya maupun kepada murid lainnya.

"Pihak sekolah diminta untuk meningkatkan pengawasan untuk kenyamanan para murid dalam mengenyam pendidikan," kata dia.

Di lain pihak, kepala sekolah di tempat siswi itu mengenyam pendidikan, Mel, menyayangkan dan menyesali terjadinya pembullyan di sekolah yang dipimpinnya.

"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan berjanji akan lebih meningkatkan pengawasan proses pembelajaran ke depannya," kata dia.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler