Meski Pelatihan Jurnalistik PWI Lampung Barat-MKKS Nyaris Satu Hari Full Namun Materi Terbatas Waktu

1 November 2023, 08:24 WIB
Pelatihan Jurnalistik PWI Lampung Barat-MKKS /Foto: dok PWI Lambar/

WAKTU LAMPUNG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, usai menggelar pelatihan jurnalistik dan kehumasan, di SMAN 1 Liwa, Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Selasa, 31 Oktober 2023.

Pelatihan yang digelar hasil kerjasama dengan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) itu diikuti 90 peserta perwakilan sejumlah SMA, SMK dan MAN di Lampung Barat itu.

Pelatihan itu dimoderatori Duta Suhanda dan Iwan Setiawan. dengan keynote speaker Ismun Zani dan juga Iwan Setiawan. Mereka merupakan dewan penasehat PWI Lampung Barat.

Sementara empat materi disampaikan empat narasumber, masing-masing ada satu pendamping.

Yakni, materi kehumasan dan press release disampaikan Anton Suryadi dan Sulemi Wahyu, teknik penulisan berita oleh Merli Sentosa dan Iwan Irawan.

Kemudian teknik foto dan video disampaikan Sutrisno didampingi Iswandi dan materi media massa, medsos, dan internet safety oleh Ansori dan Very Partawijaya.

Meski pelatihan jurnalistik dan kehumasan itu digelar hampir satu hari penuh, namun tampaknya membutuhkan waktu lebih.

Sejumlah materi yang semula direncanakan ternyata tidak bisa disampaikan sesuai agenda lantaran terbatas waktu.

Seperti materi kehumasan dan press release, Anton dan Sulemi. Satu jam waktu yang dimiliki hanya bisa membahas sebatas kehumasan. Sementara press release urung karena waktu telah habis.

Demikian pula materi kedua soal sistematika penulisan berita. Materi ini semula dijadwal membahas 5W+1H berikut contoh dan analisa serta pemberitaan dengan pola piramida terbalik.

Namun waktu satu jam hanya cukup untuk mambahas secara umum 5W+1H. Contoh dan alalisa tak bisa disampaikan lantaran terbatas waktu. Begitu juga dengan penulisan berita dengan pola piramida terbalik.

Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan Menambah Wawasan Siswa

Menurut Ketua PWI Lampung Barat, Rifai Arif, pelatihan jurnalistik dan kehumasan itu dimaksudkan untuk memberi wawasan siswa dalam pemanfaat informasi-informasi yang ada.

"Pengetahuan tentang jurnalistik sangat penting bagi siswa dalam pemanfaatan informasi. Sehingga mereka dapat merespon dengan bijak terhadap informasi seperti yang ada di media sosial," ujar Rifa'i.

Dia berharap adanya pelatihan itu mampu menumbuhkan minat siswa siswi terhadap dunia jurnalistik.

"Minat mereka terhadap jurnalistik ini harus kita tumbuhkan, dengan begitu akan muncul nantinya jurnalis-jurnalis yang kompeten dan profesional," kata dia.

Diapresiasi Perserta

Pelatihan jurnalistik dan kehumasan itu mendapat apresiasi dari peserta

Salah satu siswa peserta pelatihan Obhet Adrian siswa dari SMAN 1 Liwa, mengatakan mengapresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik PWI Lampung Barat.

"Kegiatan seperti ini sangat bagus ya, kami jadi sedikit banyak mengerti dunia jurnalis. Juga dengan adanya kegiatan ini saya juga mengerti bagaimana membuat dan menyikapi informasi yang beredar baik pada media massa ataupun media sosial," katanya.

Dia berharal agenda yang mengedukasi siswa siswi ataupun masyarakat awam yang kurang mengenal dunia jurnalistik terus digelar.

"Ternyata dunia jurnalistik ini sangat kompleks, kegiatan yang mengedukasi seperti sangat perlu untuk dilakukan kepada kami siswa sekolah ataupun untuk masyarakat awam yang tidak paham tentang jurnalistik," katanya.

Sementara, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan wilayah III Provinsi Lampung, Dedi Sunandar menyebut pemahaman kerja jurnalis diperlukan generasi saat ini. Dia berharap pelatihan ini dari PWI tersebut bisa memberikan manfaat baik untuk siswa-siswi ke depan.

Menurut Dedi Sunandar wartawan merupakan mitra pemerintah dalam rangaka memajukan dunia pendidikan, sebab dikatakannya program yang telah dicanangkan pihak sekolah tidak akan terespost tanpa adanya peran dari wartawan.

"Informasi tersebut tidak akan tersampaikan kepada masyarakat. maka ada kasus sekolah tidak ada murid," ucap Dedi Sunandar usai membuka kegiatan tersebut dengan ditandai pemukulan gong.

Oleh karena itu, dalam hal ini ia menghimbau kepada seluruh kepala sekolah di Lampung Barat agar lebih terbuka menjalin sinergiritas kepada kepada wartawan.

"Saya berharap setelah dilaksanakannya kegiatan ini ke depannya pihak sekolah-sekolah di Lampung Barat membentuk unit kegiatan jurnalistik agar siswa-siswi mengetahui tata cara bermedia sosial dengan bijak," ujarnya.

Disambut Baik MKKS

Disisi lain, ketua MKKS SMA Kabupaten Lampung Barat Budi Wiryawan menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan itu pasalnya kegiatan tersebut menurutnya sangat penting sebab dalam penulisan jurnalistik tidak semua orang bisa.

"Saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini sebab lebih mengedepankan ide-ide apa yang ada di dalam pikiran yang tidak semua orang bisa," ujarnya.

"Kami sangat apresiasi kegiatan pelatihan jurnalistik ini yang mana sangat positif, kami juga berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berlanjut," tuturnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut untuk menggunakan waktu pelatihan dengan sebaik-baiknya agar nantinya dapat menerapkannya pada kegiatan sehari-hari.

Untuk diketahui, selain dilakukan pembagian doorprize kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan dari pemateri. Diakhir kegiatan para peserta mendapatkan pigam penghargaan dari PWI Kabupaten Lampung Barat.***

Editor: Merli Sentosa

Tags

Terkini

Terpopuler