WAKTU LAMPUNG - Polisi di Lampung Utara, Provinsi Lampung, membantah penyebab kecelakaan lalu lintas seorang pelajar di Kota Bumi pada Kamis, 12 Oktober 2023 dikejar polisi lalu lintas (Polantas).
Seperti diketahui, seorang pelajar warga Kecamatan Sungkai Utara RP (15) yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat kecelakaan yang mengakibatkan RP menderita luka di bagian wajah dan belakang kepala.
Kasat Lantas Iptu Joni Carter mewakili Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Raches menerangkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur tersebut terjadi sekitar 10.30 WIB.
Kala itu korban mengendarai sepeda motor Honda Beat keluar dari Gg Kenanga hendak menyebrang jalan.
Kemudian datang Toyota Kijang yang dikemudikan DA (32) dari arah Payanmas menuju arah Tugu Alamsyah Kelapa Tujuh.
"Sesampainya di TKP karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan bertabrakan dengan sepeda motor honda beat," ujar Kasat Lantas Iptu Joni.
Dia membantah jika kecelakaan pelajar itu akibat dikejar polantas.
"Terkait beredarnya informasi kejadian lakalantas diakibatkan karena korban di kerjar Polisi itu tidak benar," ujar Iptu Joni.
Diduga, pelajar itu tak mengenakan helm dan panik saat melihat ada seorang polisi yang melintas dari menjemput anaknya sekolah.
"Karena tidak memakai hlem dan tidak di lengkapi surat korban ketakutan melihat polisi sehingga tidak melihat kanan kiri lagi dan terjadi lakalantas tersebut," katanya.
Hasil olah TKP setelah kecelakaan, korban tidak menggunakan hlem dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
"Hasil pemeriksaan saksi-saksi di TKP korban tidak menggunakan hlem dan tidak memilikin SIM dan STNK. Karenanya korban melihat ada polisi lewat menjadi takut," kata dia.
Usai kecelakaan itu, korban dievakuasi ke fasilitas oelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat tindakan medis.
Sementara perkara lakalantas itu ditangani polisi. "Untuk lakanya sedang ditangani unit Gakkum Lakalantas Polres Lampung Utara," ucapnya.***