WAKTU LAMPUNG - Warga Way Uluhan Talang Sembilan, Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung menggelar tasyakuran bersama atas dibangunnya kembali jembatan Way Uluhan Talang Sembilan, Rabu, 20 September 2023.
Diketahui, semula jembatan Way Uluhan Talang Sembilan, Padang Cahya itu berupa beton.
Namun, sekitar 13 November 2022 jembatan penghubung Talang Sembilan dan Talang Baru itu ambruk diterjang banjir akibat intensitas hujan yang tinggi.
Sejak saat itu, warga membangun jembatan dari batang bambu yang kemudian di atasnya dilapisi anyaman bambu pula.
Warga berupaya agar jembatan kembali dicor beton seperti sebelum ambruk. Sebab jembatan itu menjadi akses warga mengeluarkan hasil bumi.
Jembatan itu pula yang dilalui kala anak-anak berangkat ke dan dari sekolah.
Warga lantas berkonsultasi dengan komunitas pecinta trail di Way Mengaku, Lampung Barat. Komunitas Trail Jajaran Gudang, Trajang.
Ketua Trajang, Bambang Kusmanto (BK), lantas perespons. Dia bersama komunitasnya berupaya mengumpul dana swadaya. Alhasil, 11 Juli 2023 pengerjaan membangun kembali jembatan dimulai. Disepakati peletakan batu pertama dilangsungkan BK.
Selasa 20 September 2023, pengecoran jembatan telah rampung dan bisa dilalui. Warga pun menggelar tasyakuran. Di atas jembatan itu.
Tokoh masyarakat setempat, Budi Sustriyadi (43) mengaku terharu. Dia mengucapkan terimakasih langsung kepada BK yang telah bersedia memotivasi dan berkontribusi atas selesainya Pembangunan Jembatan Way Uluhan Talang Sembilan.
"Jembatan ini menghubungkan Pemangku Way Uluhan Talang Sembilan dan Talang Baru, karena musibah banjir tahun lalu jadi menghambat kegiatan masyarakat, baik anak-anak yang akan sekolah di SDN3 Talang Baru maupun yang juga ke SMP. Belum lagi yang rutin dengan kegiatan bertaninya," kata Budi saat acara syukuran.
"Mas Bambang Kusmanto tidak hanya memotivasi kami masyarakat sekitar ini untuk berswadaya bergotong royong, membangun kembali jembatan ini. Tapi beliau bersama tim trail jajaran gudangnya turut menyumbangkan material-material untuk kebutuhan pembangunan , seperti semen, pasir, besi dan lain-lain," tambah Budi.
"Atas Bantuan dari Mas Bambang Kusmanto dan tim yang rencana pembangunan kembali jembatan ini tadinya berat menjadi ringan.
Saya atas nama Warga ucapkan terima kasih yang telah mengawal pembangunan jembatan ini. Kami bersyukur dan berterima kasih telah dibantu oleh Mas Bambang Kusmanto dan kawan-kawan," ujar Budi di hadapan seratusan warga yang hadir di acara syukuran tersebut.
Sementara itu Muzarni Peratin Padang Cahya dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan kembali jembatan ini murni dari swadaya masyarakat dan bantuan dari Komunitas Trajang. "Ini bukan dari alokasi dana desa, kalaupun ada dari saya, ya saya pribadi," ujar Muzarni .
"Hari ini berkat gotong-royong masyarakat maka apa yang tadinya kita ragukan terwujud ternyata hari ini terbukti, k edepan harapan saya tetap dibina, dijaga budaya gotong royong," ujar Muzarni.
Sementara Ketua Trajang Bambang Kusmanto mengucapkan terima kasih atas undangan untuk menghadiri acara syukuran tersebut. "Kita hari ini patut bersyukur kepada Allah SWT bahwa jembatan yang dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat telah selesai dan bisa di pergunakan untuk masyarakat untuk kelancaran aktivitasnya," kata Bambang Kusmanto.
"Saya mengapresiasi masyarakat Pemangku Way Uluhan Talang Sembilan yang telah kompak, bersatu untuk bergotong-royong, kita tidak melihat besar atau kecilnya partisipasi bapak ibu dalam pembangunan jembatan ini, tidak usah di hiraukan si A bantu apa, si B bantu apa. Tapi ingat yang penting jembatan ini bisa terbangun kembali berkat kerjasama kita semua," puji Bambang Kusmanto.
"Saya bangga kepada masyarakat Talang Sembilan yang bisa kompak untuk bersatu dan berswadaya, yang terpenting ke depan bagaimana masyarakat juga bisa menjaga, rawat dan pelihara bersama jembatan ini.
Kalau jembatan ini terpelihara dengan baik maka bukan kita saja yang akan menikmati tapi anak cucu kita juga akan menikmati hasil gotong royong ini, kemudian siapapun yang menikmati manfaat dari jembatan ini maka pahalanya kembali kepada kita semua yang telah bergotong royong bangun kembali jembatan ini," kata Bambang Kusmanto.
Tasyukuran itu juga dihadiri Bhabinkamtibmas Padangcahya, beserta tokoh masyarakat dan diakhiri dengan doa syukur yang diimami Ustad Solehuddin kemudian dilanjut dengan acara potong tumpeng.***