WAKTU LAMPUNG - Tak lama lagi, bulan Ramadan 2023 akan tiba. Jika di tahun Hijriah (H), Ramadan tahun ini bertepatan dengan 1444 H.
Di bulan Ramadan ini, setiap orang mukmin-mukminat (orang yang beriman baik laki-laki maupun perempuan) diwajibkan (Hukum asal) menjalankan ibadan puasa atau shaum selama waktu berpuasa di bulan yang disucikan umat Islam itu.
Puasa berarti menahan dari makan dan minum serta segala sesuatu yang membatalkan puasa.
Menahan itu dilakukan sejak terbit fajar atau imsak hingga terbenam matahari atau waktu magrib.
Waktu imsak sendiri tiba beberapa menit sebelum adzan subuh.
Baca Juga: Istri dan Anak Tewas saat Kebakaran Rumah Penjual Batu Cincin di Way Halim Bandarlampung
Dalil yang mewajibkan orang beriman itu puasa sebagai mana Firman Alloh SWT yang tertera Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 183.
Bunyinya:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Nah, dalam menjalankan setiap ibadah itu tentu ada niatnya. Tak terkecuali puasa wajib pada bulan Ramadan ini.
Dalam artikel ini Waktu Lampung Online bakal menyajikan bacaan niat berpuasa Ramadan dan niat berbuka puasa Ramadan.
Niat Puasa Ramadan
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya:
Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala.
Itu bacaan untuk tiap kali kita akan berpuasa Ramadan. Ada pula yang berniat sekaligus, yakni berniat berpuasa selama waktu puasa pada bulan Ramadan dengan menambahkan kata kullihi (Semua) atau seluruhnya sebelum kalimat lillahi ta'ala pada niat di atas.
Yang di maksud kullihi di atas adalah, berniat puasa di seluruh waktu puasa selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Sebentar lagi Ramadhan, Ini Pengertian, Dasar, dan Kewajiban Puasa
Niat Berbuka Puasa Ramadan
Setelah niat puasa Ramadan Waktu Lampung Online juga akan menyajikan bacaan berbuka puasa Ramadan.
Ada dua bacaan berbuka puasa pada bulan Ramadan menurut tiga periwayat mashur.
1. Bacaan Berbuka Puasa menurut HR Bukhari dan Muslim
Arab:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Latin:
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya:
Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.
2. Bacaan Berbuka puasa menurut HR Abu Daud
Arab:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Latin:
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya:
Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.
Itulah bacaan niat berpuasa pada bulan Ramadan dan bacaan niat berbuka puasa pada bulan Ramadan.***