Pangan Indonesia Surplus Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023

11 Maret 2023, 13:29 WIB
Ilustrasi bahan pokok. /Pixabay/EmAji /

WAKTU LAMPUNG - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan jumlah pasokan pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia saat periode Ramdhan dan Lebaran 2023.

 

Menurut keterangan Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag, Kasan, sejumlah pangan mengalami surplus pada periode Januari hingga April 2023.

Beberapa di antaranya adalah beras yang mengalami surplus sekitar 9 juta ton, minyak goreng surplus sekitar 352 ribu ton, dan daging sapi yang surplus sekitar 58 ribu ton.

Berdasarkan Neraca Pangan Badan Pangan Nasional, secara umum pasokan pangan tersedia dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan pada Puasa dan Lebaran," katanya, dikutip Waktulampung.com dsri Pikiran-Rakyat.com, pada Sabtu, 11 Maret 2023.

 

Menurut keterangan Kasan, pemerintah terus melakukan upaya agar stabilitas harga tetap terjaga. Selain itu, pemerintah juga berupaya menjaga pasokan pangan ke masyarakat, dengan jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau, terlebih menjelang momen Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN), Ramadhan dan Lebaran 2023.

Adapun, Kemendag juga melakukan strategi untuk menekan harga dan pasokan bahan pangan menjelang periode Ramadhan dan Lebaran 2023, yaitu mengefisiensi rantai pasokan pangan dalam mendukung pemerataan pembangunan berkelanjutan.

Guna mewujudkan upaya tersebut, Kemendag pun meningkatkan dan memperluas jaringan distribusi perdagangan antar pulau. Selain itu, pemanfaatan gerai maritim dan upaya untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas data bahan pokok di Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag juga dilakukan, dengan bantuan dari stakeholder daerah.

 

Tak berhenti sampai di situ saja, melalui Sistem Elektronik dan digitalisasi pasar rakyat dan usaha dagang mikro, kecil dan menengah (UDMKM), Kemendag pun memberikan fasilitator edukasi perdagangan.

Selain itu menjelang periode Puasa dan Lebaran, pada awal Maret 2023 Kemendag telah melaksanakan Raker bersama dengan Dinas Perdagangan Provinsi dan Kab/Kota seluruh Indonesia yang salah satu agendanya adalah membahas persiapan rantai pasok barang kebutuhan pokok menjelang Puasa dan Lebaran," ujar Kasan dilaporkan Antara.

 

Sebagai informasi, Kemendag telah melakukan impor terhadap sejumlah kebutuhan pokok, di antaranya adalah gula, beras, bawang putih, dan kedelai. Selain itu, Kemendag juga mengimpor daging hingga DOC broiler untuk daging ayam.

Hal itu dilakukan agar kebutuhan bahan pokok masyarakat Indonesia selama periode bulan Ramadhan dan Lebaran 2023 dapat terpenuhi. Tak hanya Kemendag, Kementerian BUMN melalui Holding BUMN Pangan atau ID FOOD juga mengimpor gula dan daging sapi. Adapun, gula yang diimpor sebanyak 237.575 ton dan daging sapi yang diimpor sebanyak 100 ribu ton.

 

Sementara itu, Bulog juga mengimpor beras dari Thailand sebanyak 13.500 ton. Secara keseluruhan, jumlah stok beras yang tersedia pada saat ini, yaitu kurang lebih sebanyak 20.000 ton.

Sumber : Pikiran Rakyat dan Antara

Editor: Nizwar

Tags

Terkini

Terpopuler