Polisi Lampung Barat Periksa 5 Pria Pemasang Perangkap Babi Berlistrik yang Tewaskan IRT di Lumbok Seminung

- 25 April 2024, 20:14 WIB
Polisi Lampung Barat Amankan BB dan Lima Pria Pemasang Perangkap Babi Berlistrik yang Tewaskan Ibu Muda di Lumbokseminung
Polisi Lampung Barat Amankan BB dan Lima Pria Pemasang Perangkap Babi Berlistrik yang Tewaskan Ibu Muda di Lumbokseminung /Foto: ist/Merli Sentosa/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Polisi di Lampung Barat, Provinsi Lampung, tengah memeriksa lima pria pemasang perangkap babi dialiri arus listrik yang menewaskan ibu rumah tangga (IRT) di Lumbok Seminung, Rabu, 24 April 2024 pagi.

Lima pria itu, adalah Rianto, Sumardi, Jumali, Sen Sen, dan Yoga. Mereka tercatat sebagai warga Desa Rejodadi, Kecamatan Buay Medan Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sementara IRT yang tewas itu adalah, Ida Safarila (27), warga Panaragan Jaya, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.

Ida ditemukan meninggal dunia di lokasi jebakan babi yang dialiri arus listrik di areal perkebunan kopi dan alpukat di Pemangku Jukung, Pekon Lombok Selatan, Kecamatan Lumbok Seminung, sekitar pukul 06.30 WIB pagi itu.

Lima pria itu diamankan petugas dari Polsek Balik Bukit, Polres Lampung Barat selang beberapa jam setelan insiden ibu muda ditemukan meninggal karena terperangkap jerat babi yanh dialiri arus listrik yang mereka pasang, Rabu, 24 April 2024.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti (BB), seperti genset dan kawat yang digunakan untuk memasang perangkap babi hutan itu.

Kapolsek Balik Bukit, Iptu Sabtudin mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, dalam keterangannya, Kamis, 25 April 2024 membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya, pihaknya tengah mendalami insiden yang merenggut nyawa tersebut. Kelima pria itu juga tengah diperiksa.

"Saat ini Polsek Balik Bukit sedang mendalami perkara tersebut. Sebanyak lia orang telah dimintai keterangan," ujar dia.

Kronologis

Menurut Kapolsek Sabtudin ibu muda itu pertama kali ditemukan anak di lokasi jebakan babi yang dialiri arus listrik.

Saat itu, anak korban melihat sang ibu telah tersangkut kawat yang terpasang di perbatasan kebun.

Anak korban memberi tahu keluarga dan warga lainnya. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian guna meminta bantuan.

"Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lumbok Seminung, Kecamatan Lumbok Seminung untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, lanjut Sabtudin, korban mengalami luka robek di bagian dada dan jari kelingking sebelah kiri.

"Hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia diduga akibat terkena sengatan listrik," ungkapnya.

"Selanjutnya, korban diserahkan kepihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman di Panaragan Jaya, Kabupaten Tulang Bawang Barat."***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah