Cerita Pilu Ibu Siswi SMP di Lampung Utara yang Diperkosa dan Disekap 10 Pria: Lemah Tak Berdaya Pakai Daster

- 15 Maret 2024, 18:43 WIB
Diperkosa-Disekap: Cerita Pilu Ibu Siswi SMP di Lampung Utara yang Diperkosa dan Disekap 10 Pria, Lemah Tak Berdaya
Diperkosa-Disekap: Cerita Pilu Ibu Siswi SMP di Lampung Utara yang Diperkosa dan Disekap 10 Pria, Lemah Tak Berdaya /Foto: Hanya Ilustrasi/Dok PIKIRAN RAKYAT/

''Nggak stabil, kadang dia mau ngomong tapi kadang tiba-tiba teriak histeris. Lebih banyak dikamar aja, takut katanya. Dia juga pernah bilang pengen bunuh diri aja, dua kali itu, makanya sekarang harus dijagain terus,'' tutur Leni.

Seperti diketahui, N, siswi SMP di Bukit Kemuning, Lampung Utara diperkosa 10 pria. Dia disekap, dan dicekoki miras selama tiga hari. 10 pria itu, adalah MI, DA, RO, RA, FB, D, A, H, AD, dan AL alias IR.

Menurut Kabid Umi, peristiwa perkosaan itu bermula saat D menjemput N dengan alasan menonton pertabdingan futsal pada 14 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 lalu.

Namun, di tengah perjalanan D membelokkan kendaraannya ke arah perkebunan. D kemudian memaksa N ikut masuk ke dalam sebuah gubuk yang ternyata di dalam gubuk itu sudah ada sembilan pria lainnya.

Di gubuk itulah N dirudapaksa, digilir, dicekoki miras dan disekap selama tiga hari. Mirisnya lagi, selama dalam penyekapan itu siswi SMP itu tak diberi makan.

Pada tanggal 17 Februari, keluarga yang mencari keberadaan siswi SMP itu, menemukan bocah 15 tahun itu dalam kondisi mengenaskan.

Pihak keluarga kemudian melapor ke polisi. Laporan mereka teregistrasi Nomor LP/B/71/II/2024/SPKT/POLRES LAMPUNG UTARA/POLDA LAMPUNG tanggal 17 Februari 2024.

Polisi kemudian berhasil menangkap enam dari 10 pelaku, tiga di antaranya masih di bawah umur. Mereka adalah AD, DA dan R yang masih di bawah umur. Kemudian tiga orang lainya, yakni AL alias IR, A, dan MI, dewasa.

Sementara empat lainnya buron, termasuk salah satunya D, otak pelaku.

''Para pelaku yang telah ditangkap dijerat Pasal 81 dan atau Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak," katanya.***

Halaman:

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah