Ditangkap Polisi Lampung Timur di Kepri, Ini Motif Nelayan yang Tembak Kepala Pegawai Koperas dari Jarak Dekat

- 1 Januari 2024, 12:21 WIB
Nelayan yang Menembak Kepala Pegawai Koperas dari Jarak Dekat di Lampung Timur saat Ditanyai Polisi
Nelayan yang Menembak Kepala Pegawai Koperas dari Jarak Dekat di Lampung Timur saat Ditanyai Polisi /Foto: Ist/Waktu Lampung Online

WAKTU LAMPUNG - Terduga pelaku penembakan seorang pegawai koperasi di Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung akhirnya dicokok polisi di Kepulauan Riau (Kepri).

Terduga pelaku itu adalah Andi Mahmud alias Emu atau AM (24), warga Labuhan Maringgai. Dia menembak kepala warga Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Feri Ardiansyah (29) di pinggir aliran sungai yang berjarak sekitar 1Km dari rumah korban, Jumat, 15 Desember 2023.

Sadis, AM melepas tembakan ke arah kelapa Feri yang diketahui berpofesi sebagai juru penagih hutang dengan jarak yang cukup dekat, sekitar 1 meter.

Kasat Reskrim IPTU Johanes EP Sihombing mendampingi Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, Minggu, 31 Desember 2023, mengatakan setelah menembak Feri, AM yang berprofesi sebagai nelayan menjadi buronan polisi.

Singkatnya, AM terdeteksi melarikan diri ke ke wilayah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Kepri). Tak mau kehilangan buruannya, polisi bergerak dan mencokok AM di wilayah Tanjung Pinang dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Lampung Timur.

Dalam penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti BB telepon genggam, jam tangan digital, dan sendal. Polisi juga telah mendapat hasil visum.

Sementara senjata api rakitan (Senpira) yang digunakan AM masih dalam pencarian. "Karena setelah penembakan senjata api itu dibuang pelaku," katanya.

Sementara itu, kepada polisi, AM mengakui perbuatanya. Motifnya, AM mengaku menembak Feri karena dendam lantaran kerap diajak berkelahi. Bukan karena hutang piutang.

Menurut AM, pistol yang ia gunakan berwarna putih. Senjata api rakitan dengan empat peluru.

Namun saat hendak menembak Feri, dalam pistol yang dipegang AM hanya berisi dua peluru. Semua dilapas ke arah kepala Feri. "(Pintol) warna putih empat peluru. (Saat penembakan) berisi dua peluru. (Ditembak) dua kali ke arah kepala," katanya.

Diketahui, pada Jumat, 15 Desember 2023 sekitar pukul 02.00 dini hari, Feri keluar rumah dan tengah bermain bersama rekannya, tiba-tiba didatangi seseorang tidak dikenal, mengendarai sepeda motor matic, dan berhenti di dekat korban, kemudian langsung melepas tembakan yang kemudian mengenai kepala korban.

Seketika korban rubuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sementara rekan-rekan korban yang terkejut dan ketakutan, langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Setelah pelaku meninggalkan lokasi kejadian, beberapa warga yang mengetahui peristiwa tersebut, segera berupaya menolong korban, dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.***

Editor: Merli Sentosa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah