Ada Dupa dan Senter Dekat Penemuan Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Cinere

- 11 September 2023, 19:48 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (tengah), didampingi Kabid Dokkes, Bagian Humas, dan Kasubdit Jatanras, saat konferensi pers pada Senin, 11 September 2023./foto hmspmj
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi (tengah), didampingi Kabid Dokkes, Bagian Humas, dan Kasubdit Jatanras, saat konferensi pers pada Senin, 11 September 2023./foto hmspmj /

Hengki Haryaedi menjelaskan dua pesan yang ditemukan di dalam rumah ibu dan anak, itu yang memiliki kesamaan. Pesan itu ada di sebuah file di sebuah laptop dan surat. Laptop itu berada di ruang kerja suami GA. Sementara surat ditemukan di kamar GA.

"Dari kedua surat yang ada di kamar maupun yang ada di-file ini, ternyata ini ada kesamaan walaupun konteksnya berbeda. Isinya adalah curhat, keluhan-keluhan tentang yang terjadi di keluarga ini," kata Hengki Haryadi.

 

Ia menerangkan pihaknya bersama Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) masih mendalami isi pesan tersebut. Sejumlah saksi-saksi juga masih diperiksa dan dicari untuk mengungkap kasus ini. Hasil penyelidikan sementara, keluarga ini cukup tertutup.

"Kemudian juga dengan keluarga inti ini terakhir bertemu pada saat tahun 2011, adiknya dan sebagainya. Dan terakhir berkomunikasi hanya datang beberapa bulan yang lalu. Jadi memang ini hampir sama dengan kejadian Kalideres," ujar Hengki Haryadi.

Ia juga menyebutkan, tim gabungan akan mendalami ada atau tidaknya jejak orang asing di TKP. Penelusuran jejak dilakukan untuk mendalami korban tewas alami, bunuh diri, atau dibunuh.

 

“Kita juga sterilitasnya dari awal, sehingga tim laboratorium forensik bisa menganalisis apakah ada jejak-jejak orang, di luar dua jenazah ini sebelum kejadian,” katanya.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah