MUI Terima 6 Surat Ancaman Sebelum Insiden Penembakan

- 2 Mei 2023, 19:28 WIB
Anggota polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). /ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha/tom
Anggota polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). /ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha/tom /

WAKTU LAMPUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut beberapa kali menerima surat dari seseorang sebelum insiden penembakan di Kantor Pusat MUI, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Mei 2023. Surat tersebut diketahui berasal dari seseorang bernama Mustofa, asal Lampung.

 

Keterangan ini disampaikan Ketua Bidang Fatwa MUI  Asrorun Ni'am Sholeh saat ditemui di Kantor MUI. Ia menyebut surat bernada ancaman itu sudah diterima sejak beberapa tahun lalu.

"Surat terakhir yang kita terima sudah dari tahun 2022, intinya ada seseorang bernama Mustofa dari Lampung, meminta ketua MUI yang merepresentasikan pewaris nabi untuk mempersatukan umat," kata Ni’am.

Akan tetapi, kata dia, dirinya belum yakin apakah sosok Mustofa ini merupakan pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI. Ia juga berujar, surat tertulis yang beredar di media sosial juga belum terverifikasi benar atau tidaknya karena pihak MUI tak pernah mengenali pelaku.

 

"Klaim tersebut belum terverifikasi karena jangankan surat, orangnya saja belum dikenali. Dari hasil diskusi internal, belum ada satu orang pun yang mengenali pelaku penembakan tersebut," ucap Ni'am.

Halaman:

Editor: Nizwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah